IPS

Pertanyaan

Peran indonesia dalam menjaga keamanan di wilayah Asia Tenggara dalan ASEAN

1 Jawaban

  • 1.Indonesia Sebagai Pelopor Berdirinya ASEAN.
    Tokoh dari Indonesia yang ikut berperan dalam berdirinya ASEAN adalah Adam Malik yang pada waktu itu menjabat sebagai menteri luar negeri. Indonesia menjelaskan visinya bahwa kawasan Asia Tenggara harus mampu berdiri dan mampu mempertahankan diri sendiri dari pengaruh-pengaruh negatif dari luar kawasan. Visi ini dapat terlaksana jika ada kerjasama yang efektif antara negara-negara di Asia Tenggara.

    2. Jakarta Informal Meeting (JIM).
    Indonesia mendesak pihak-pihak yang bertikai di Kamboja untuk menyelesaikan masalah melalui perundingan untuk mencapai penyelesaian masalah. Usul itu berupa pertemuan informal di Jakarta pada tahun 1988. Dari hasil pertemuan ini membuka jalan untuk memasuki konferensi perdamaian di Paris pada tahun 1989. Konferensi ini disebut International conference on Kampuchea (ICK), yang berlangsung tanggal 30-31 Juli 1989. Perjalanan panjang masalah kamboja menemui titik terang. Pada tahun 1991 pasukan perdamaian PBB memprakasai genjatan senjata pihak-pihak yang bertikai. Pada tahun 1993 Pangeran Norodhom Sihanouk diangkat sebagai raja. Sementara Pangeran Rannaridh dan Hun sen terpilih sebagai perdana menteri.

    3. Komite Keamanan ASEAN.
    Indonesia berhasil mengeluarkan gagasan untuk membentuk komunitas keamanan bersama ASEAN untuk meningkatkan kerja sama politik dan keamanan. Indonesia ikut menandatangani kesepakatan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas Nuklir. Deklarasi terhadap kejahatan lintas negar dan deklarasi menuju ASEAN yang bebas obas terlarang.

    4. Indonesia sebagai Penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN I.
    Indonesia sebagai penyelenggara konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN I di Denpasar Bali yang berlangsung tanggal 23-24 Februari 1976. Yang dihadiri oleh lima kepala pemerintahan negara ASEAN, yaitu :

    a. Presiden Soeharto dari Indonesia.
    b. Presiden Ferdinand Marcos dari Filipina.
    c. Perdana Menteri Datuk Husein dari Malaysia.
    d. Perdana Manteri Lee Kuan Yew dari Singapura.
    e. Perdana Menteri Krukit Pramoj dari Thailand.

    5. Memfasilitasi Perundingan Pemerintahan Filipina dengan Front Pembebasan Rakyat Moro di Filipina Selatan Indonesia atas permintaan pemerintah Filipina menjadi mediator perundingan antara pemerintah dengan gerakan Separatis Moro. Atas peran Indonesia akhirnya daerah Filipina Selatan diberi otonomi dengan mengangkat tokoh dari front pembebasan rakyat Moro, yaitu Nur Missuari sebagai Gurbenur di Filipina Selatan.
    semoga bermanfaat

Pertanyaan Lainnya