Kegiatan keagamaan pura,wihara,dankelenteng adalah di jelaskan ya!!!! Harus ada penjelasan!
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: VII
Mata pelajaran: PPKN
Materi: Kegiatan Keagamaan
Kata kunci: Kegiatan keagamaan agama di Pura, Wihara dan Kelenteng
Pembahasan:Kegiatan keagamaan pura, wihara, dan kelenteng adalah:
A. Pura
Pura adalah tempat ibadah agama Hindu, terutama Hindu Bali. Kegiatan keagamaan di pura adalah:
1. Puja Trisandhya
Trisandhya adalah pemujaan yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Hindu, tiga kali sehari (trisandhya), yaitu pratah sandhya, pagi hari menjelang matahari terbit; madyama sandhya, di siang tengah hari, dan pascima sandhya, saat matahari tenggelam.
2. Puja Suryasewana
Di samping Trisandhya, bagi pemimpin agama, pendeta dan tokoh spiritual yang lain ada kewajiban melakukan Suryasewana - yaitu pemujaan kepada Tuhan yang memiliki kemampuan tidak terbatas
3. Yajna
Yajna atau yadnya, adalah pengorbanan atau pemberian yang tulus dan ikhlas kepada siapa saja. Bisa kepada Tuhan, leluhur (pitara) orang suci (rsi), bhutakala dan kepada sesama manusia.
4. Perayaan Purnama dan Tilem
Perayaan Purnama adalah upacara keagamaan yang dilaksanakan tiap malam tanggal 15 penanggalan Jawa (pada saat bulan purnama) dan Perayaan Tilem dilaksanakan tiap malam tanggal 30 penanggalan Jawa (pada saat bulan baru).
5. Perayaan Hari Raya Keagamaan
Kegiatan ini dilakukan pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan Hari Raya Keagamaan seperti Hari Raya Galungan, Kuningan, Saraswati, Pagerwesi, Siwaratri, Nyepi dan sebagainya.
B. Wihara
Wihara adalah tempat ibadah agama Buddha. Kegiatan keagamaan di Wihara adalah:
1. Puja Bhakti
Puja bakti merupakan satu kegiatan umum yang dilakukan oleh umat Buddha sebagai sarana untuk memberikan penghormatan yang tertinggi kepada Triratna, atau tiga permata agama Buddha yaitu Buddha, Dhamma, dan Saṅgha. Kegiatan ini adalah kegiatan ibadah yang rutin, umumnya dilaksanakan setiap minggu.
2. Meditasi
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih diri memusatkan pikiran sehingga dapat lebih memiliki pandangan benar. kegiatan ini dilakukan sesaui dengan kebijakan wihara masing-masing.
3. Perayaan Hari Raya Keagamaan
Hari keagamaan yang dilakukan di wihara antara lain adalah Tri Suci Waisak (memperingati kelahiran, pencerahan dan parinirwana sang Buddha), hari raya Kathina (hari raya dimana para umat memberi kebutuhan para Bhikkhu, seperti obat-obatan, jubah dan sumbangan lainya) dan hari raya Asaddha (memperingati saat Buddha mengajarkan ajaran Dhamma pertama kalinya).
C. Klenteng
Klenteng adalah tempat ibadah agama Konghucu. Kegiatan keagamaan di Klenteng adalah:
1. Sembahyang pada Thian
Sembahyang dilakukan dengan membakar hio (dupa) dan dilakukan secara rutin setiap pagi dan sore. Sembahyang khusus juga dilakukan pada waktu tertentu seperti malam penutupan tahun, dan tanggal 1 dan 15 penanggalan Imlek.
2. Kebaktian pada Nabi Konghucu
Kebaktian dilakukan pada peringatan hari lahir Nabi Konghucu yang jatuh pada tanggal 27 bulan 8 penanggalan Imlek (Ci Sing Tan), pada peringatan wafat Nabi Konghucu tanggal 18 bulan 2 (Ci Sing Ki Sien) dan pada peringatan hari genta rohani (Bok Tok).
3. Sembahyang Bagi Leluhur
Sembayang untuk menghormati para leluhur diadakan tiap tanggal awal dan tengah bulan penanggalan Imlek, pada hari wafat leluhur atau orangtua (Co Ki), pada malam tutup tahun (Tik Sik), dan pada hari ziarah kubur (Ching Bing).
3.Peringatan Hari Besar Keagamaan
Dalam agama Konghucu, hari besar yang paling penting adalah har raya Imlek atau Tahun Baru China. Hari ini jatuh pda hari pertama bulan pertama dalam penanggalan Imlek, yang jatuh pada waktu yang berbeda-beda pada penanggalan Masehi. Hari besar lain adalah Cap Go Meh, yang jatuh pada tanggal 15 bulan pertama (15 hari setelah Imlek).