Matematika

Pertanyaan

Buku paket matematika kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2016 semester 2 halaman 75 ayo kita berlatih 6.1

1 Jawaban

  • Jawaban ayo berlatih 6.1 kelas 7 buku matematika semester 2 kurikulum 2013 adalah pembahasan aritmetika sosial mengenai untung, rugi, impas, pendapatan, termasuk persentase untung atau rugi.

    Pembahasan

    Urutan kegiatan ekonomi secara mendasar adalah sebagai berikut:

    • modal atau biaya (pengeluaran) ⇒ pendapatan (pemasukan)
    • pembelian ⇒ penjualan

    Penjelasan awal

    • Kondisi untung: pemasukan > pengeluaran, untung = pemasukan - pengeluaran
    • Kondisi rugi: pemasukan < pengeluaran, rugi = pengeluaran - pemasukan
    • Kondisi impas: pengeluaran = pemasukan

    [No. 1]

    Mari kita tentukan besarnya untung/rugi/impas dari tabel terlampir.

    (a). Pengeluaran = Rp 1.000.000 dan pemasukan Rp 900.000.

    Rugi = 1.000.000 - 900.000 = Rp 100.000

    (b). Pengeluaran = Rp 1.000.000 dan pemasukan Rp 1.200.000

    Untung = 1.200.000 - 1.000.000 = Rp 200.000

    (c). Pengeluaran = Rp 2.000.000 dan pemasukan Rp 2.000.000

    Impas, tidak untung maupun rugi

    (d). Pengeluaran = Rp 1.500.000 dan pemasukan Rp 1.550.000

    Untung = 1.550.000 - 1.500.000 = Rp 50.000

    (e). Pengeluaran = Rp 1.000.000 dan pemasukan Rp 800.000

    Rugi = 1.000.000 - 800.000 = Rp 200.000

    [No. 2]

    Pengeluaran = Rp 1.000.000

    Rugi = Rp 250.000

    Pendapatan?

    Rugi = Pengeluaran - Pendapatan

    Pendapatan = Pengeluaran - Rugi

    Pendapatan = 1.000.000 - 250.000

    [tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~750.000~}[/tex]

    [No. 3]

    Pengeluaran = Rp 1.500.000

    Untung = Rp 200.000

    Pendapatan?

    Untung = Pendapatan - Pengeluaran

    Pendapatan = Pengeluaran + Untung

    Pendapatan = 1.500.000 + 200.000

    [tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~1.700.000~}[/tex]

    [No. 4]

    Modal = Rp 1.000.000

    Untung = Rp 200.000

    Penjualan = Modal + Untung

    Penjualan = 1.000.000 + 200.000 = Rp 1.200.000

    Harga jual per bungkus Rp 600

    Banyak kemasan yang dibuat [tex]\frac{1.200.000}{6.000}[/tex] adalah 200 bungkus.

    [No. 5]

    Modal = Rp 1.000.000

    Untung = Rp 250.000 (minimal)

    Penjualan = Modal + Untung

    Penjualan = 1.000.000 + 250.000 = Rp 1.250.000

    Harga jual per porsi Rp 8.000

    Banyak bakso yang dibuat [tex]\frac{1.250.000}{8.000}=156,25[/tex]

    Perhatikan, karena ingin meraih keuntungan minimal Rp 250.000 dengan pendapatan minimal Rp 1.250.000 maka banyak porsi yang harus dibuat adalah [tex]\boxed{~157~porsi~}[/tex].

    Bila 156 porsi maka pendapatannya 156 x Rp 8.000 = Rp 1.248.000, belum mencapai Rp 1.250.000

    [No. 6]

    Modal = Rp 900.000

    Harga sate Rp 9.000 per porsi

    Pada kondisi impas, pendapatan = modal. Mari kita periksa banyak porsi sate ketika kondisi impas, yaitu [tex]\frac{900.000}{9.000}=100~porsi[/tex]

    Jadi, jika ingin meraih keuntungan minimal maka banyak porsi sate harus lebih besar dari 100 porsi yaitu minimal 101 porsi.

    [No. 7]

    Modal = Rp 900.000

    Harga soto Rp 10.000 per porsi

    Keuntungan = Rp 250.000

    Pendapatan = Modal + Untung

    Pendapatan = 900.000 + 250.000 = Rp 1.150.000

    Banyak soto yang terjual [tex]\frac{1.150.000}{10.000}=115~porsi[/tex]

    [No. 8]

    Modal = Rp 800.000

    Harga Rp 8.000 per porsi

    Kerugian = Rp 160.000

    Pendapatan = Modal - Rugi

    Pendapatan = 800.000 - 160.000 = Rp 640.000

    Banyak nasi goreng yang terjual [tex]\frac{640.000}{8.000}=80~porsi[/tex]

    [No. 9]

    Harga beli = Rp 4.000.000

    Harga jual = Rp 4.200.000

    Untung = Harga Jual - Harga Beli

    Untung = 4.200.000 - 4.000.000 = Rp 200.000

    [tex]\boxed{~\% Untung = \frac{Untung}{Harga~Beli} \times 100 \%~}[/tex]

    [tex]\% Untung = \frac{200.000}{4.000.000} \times 100 \%[/tex]

    ∴ Persentase untung = 5%

    [No. 10]

    Harga beli Rp 1.200 per butir

    Membeli 500 butir

    Ongkos transport Rp 20.000

    Total pembelian telur = 500 x 1.200 = Rp 600.000

    Total pengeluaran = total pembelian + ongkos

    Total pengeluaran = 600.000 + 20.000 = Rp 620.000

    Ketika kondisi impas, penjualan = pengeluaran. Mari kita periksa harga jual telur ketika kondisi impas, yaitu [tex]\frac{620.000}{500}=Rp~1.240~per~butir[/tex]

    Jadi, jika ingin meraih keuntungan minimal maka Pak Roni harus menjual dengan harga jual lebih besar dari Rp 1.240 per butir.

    [No. 11]

    Modal = Rp 2.750.000

    Kerugian = Rp 150.000

    Pendapatan?

    Pendapatan = Modal - Rugi

    Pendapatan = 2.750.000 - 150.000

    [tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~2.600.000~}[/tex]

    [No. 12]

    x = modal usaha yang dikeluarkan

    y = pemasukan yang didapatkan

    • Jika x > y maka usaha tersebut rugi.
    • Jika x < y maka usaha tersebut untung.
    • Jika x = y maka usaha tersebut impas.

    Pelajari lebih lanjut

    1. Rumus-rumus aritmetika sosial https://brainly.co.id/tugas/85825
    2. Contoh soal masalah aritmetika sosial lainnya brainly.co.id/tugas/17834231

    ------------------------------

    Detil jawaban

    Kelas        : VII

    Mapel       : Matematika

    Bab           : Aritmetika Sosial

    Kode         : 7.2.7


    Kata Kunci : jawaban ayo berlatih 6.1, kelas 7, buku matematika semester 2, kurikulum 2013, adalah, pembahasan, aritmetika sosial, pendapatan, pengeluaran, untung, rugi, impas, modal, biaya, harga per butir, porsi, bungkus, persentase untung minimal, brainly

    Gambar lampiran jawaban hakimium
    Gambar lampiran jawaban hakimium

Pertanyaan Lainnya