Geografi

Pertanyaan

Mengapa indeks pembangunan manusia perlu diukur?

1 Jawaban

  • Kelas: XI
    Mata pelajaran: Geografi
    Materi:  Indeks Pembangunan Manusia
    Kata kunci:  Perlunya pengukuran Indeks Pembangunan Manusia

                                           
    Jawaban pendek:

     

    Indeks Pembangunan Manusia perlu diukur untuk mengetahui keberhasilan pembangunan, bukan hanya dari sisi ekonomi saja, namun juga dari sisi kualitas hidup.

     

    Jawaban panjang:

                      

    Pengukuran murni dari sisi ekonomi, seperti nilai Pendapatan Domestik Bruto (PDB), terkadang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dari suatu negara. Suatu negara dapat memiliki PDB sangat besar, namun karena negara itu korup, ekonomi hanya dikuasi kalangan tertentu dan rakyanta hidup miskin dam menderita.

     

    Karena kekurangan ini, diperlukan indikator lain untuk mengukur keberhasilan pembangunan, salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia.

     

    Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index, HDI) adalah pengukuran berupa statistik komposit (gabungan) yang menggambarkan kesuksesan suatu negara dalam menjamin kualitas kehidupan warganya, dari sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

     

    Semakin tinggi HDI (semakin mendekati angka 1) maka semakin baik pembangunan manusia di negara itu. Indonesia sendiri pada tahun 2016 sebesar 0,702.

     

    HDI di kembangkan oleh Kantor Pelaporan Pembangunan Manusia (Human Development Reports Office) dari badan Program Pembangunan Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme, UNDP). Indeks ini disusun oleh ekonom Pakistan, Mahbub al Haq, pada tahun 1990.

     

    HDI ini adalah indeks yang komperhensif dan memiliki 3 sektor yaitu:

     

    1.    Kesehatan: diukur dari Angka Harapan Hidup

     

    Komponen ini diukur dari Angka Harapan Hidup, yang dindekskan. Indeks ini berkisar antara 1 bila suatu negara memiliki harapan hidup 85 tahun atau lebih, dan 0 bila harapan hidup sebesar 20 tahun.

     

    Karena harapa hidup di suatu negara sangat dipengaruhi kualitas layanan kesehatan seperti pengobatan dan pencegahan penyakit, di negara itu, maka angka ini cukup representatif menggambarkan kondisi kesahatan negara itu.

     

    2.    Pendidikan: diukur dari Tingkat Literasi dan jenjang pendidikan

     

    Komponen ini diukur dari Tingkat Literasi dan jenjang pendidikan. Tingkat literasi adalah persentasi dari jumlah penduduk di suatu yang bisa membaca dan menulis. Sementara lama pendidikan menentukan kemampuan dan pengetahuan seseorang.

     

    Dalam pengukuran komponen pendidikan dari HDI, Tingkat Literasi diberi bobot 2/3 sedangkan jenjang pendidikan diberi bobot 1/3.

     

    3.    Ekonomi: diukur dari Pendapatan Nasional Bruto (PNB) perkapita 

     

    Komponen ini diukur dari Pendapatan Nasional Bruto (PNB) perkapita yang diindekskan. Dalam indeks ini nilainya adalah 1 bila PNB perkapita sebesar $75,000 atau lebih, dan 0 bila PNB perkapita sebesar kurang dari $100.

     

Pertanyaan Lainnya