Kimia

Pertanyaan

5 contoh reaksi oksida basa dan oksida asam

1 Jawaban

  • Reaksi antara Oksida Basa dan Asam

    Jika oksida basa (oksida pembentuk basa/oksida logam) bereaksi dengan asam, akan dihasilkan garam.

    Contoh :



    1)      Reaksi antara CaO dan larutan HCl.

    Reaksi molekuler :

    CaO(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l)

    CaO(s) + 2 H+(aq) + 2 Cl-(aq) → Ca2+(aq) + 2 Cl-(aq) + H2O(l)

    Reaksi ion :

    CaO(s) + 2 H+(aq) → Ca2+(aq) + H2O(l)

    CaO pembentuk basa Ca(OH)2 yang mudah larut dalam air.

    CaO(s) + H2O(l)  → Ca(OH)2(aq)

    2)      Reaksi antara Fe2O3 dengan larutan H2SO4.

    Reaksi molekuler :

    Fe2O3(s) + 3 H2SO4(aq) → Fe2(SO4)3(aq) + 3 H2O(l)

    Fe2O3(s) + 6 H+(aq) + 3 SO42-(aq) → 2 Fe3+(aq) + 3 SO42-(aq) + 3 H2O(l)

    Reaksi ion :

    Fe2O3(s) + 6 H+(aq) → 2 Fe3+(aq) + 3 H2O(l)

    Fe2O3 pembentuk basa Fe(OH)3 yang sukar larut dalam air.

    Fe2O3(s) + H2O(l) → 2 Fe(OH)3(s)

    Reaksi antara Oksida Basa dan Oksida Asam

    Jika oksida basa bereaksi dengan oksida asam, akan dihasilkan garam.

    Contoh :

    Reaksi antara CaO dengan gas CO2, CO2merupakan pembentuk asam karbonat (H2CO3).

    CO2(g) + H2O(l) → H2CO3(aq)

    Reaksi molekuler :

    CaO(s) + CO2(g) →  CaCO3(s)

    Reaksi ion : Tidak ada, reaksi ion sama dengan reaksi molekuler karena spesi-spesi yang terlibat dalam reaksi tidak terionisasi.

Pertanyaan Lainnya