antibodi yang dihasilkan oleh sel limfosit teraktivasi bila
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban Ryder11
[tex] Imunologi, Sitologi [/tex]
Antibodi akan teraktivasi oleh sel limfosit apabila ia teraktivasi oleh ada antigen yang kemudian dikenali oleh molekul MHC kelas I.
Pembahasan
Sistem imun spesifik merupakan sistem pertahanan tubuh yang mampu membedakan mana patogen dan mana yang bukan. Sistem imun spesifik ini memiliki beberapa komponen yaitu
- Sel limfosit T merupakan sel yang berperan di dalam sistem imunitas seluler. Ada tiga jenis yaitu
- Sel T sitotoksik berfungsi membasmi patogen
- Sel T helper berfungsi mengaktivasi sel limfosit B, makrofag, dan antibodi
- Sel T supresor berfungsi menurunkan kadar sel darah putih setelah mengalahkan antigen
- Sel T memori berfungsi menyimpan dan merekam perlawanan dan peptida dari patogen
- Sel limfosit B berfungsi dalam imunitas humoral. Ada dua yaitu
- Sel B plasma = berfungsi memproduksi antibodi
- Sel B memori = merekam perlawanan antibodi
- Sel natural killer (NK) = berfungsi bersamaan dengan neutrofil dan makrofag melawan patogen
- Makrofag = berfungsi dalam fagositosis. Makrofag memiliki struktur yaitu sel berukuran besar, permukaan kasar, dan bersifat fagosit
Terdapat dua jenis sistem imun yaitu
- Imunitas Humoral
Imunitas humoral merupakan imunitas yang dilakukan oleh antibodi. Ada beberapa tahap yaitu
- Patogen menginfeksi tubuh
- Sel T helper mengenali antigen lalu mengaktivasi sel limfosit B
- Sel limfosit B kemudian membelah menjadi sel B plasma dan sel B memori
- Sel B memori kemudian membelah dan berproliferasi membentuk klon plasma B. Klon ini memproduksi antibodi. Antibodi ini memiliki lima cara perlawanan yaitu
- Netralisasi yaitu antibodi merusak situs determinan antigen (epitop) yang menyebabkan patogen tidak berbahaya. Lalu, patogen ini ditelan oleh fagositodis
- Fagositosis yaitu antibodi melakukan fagosit langsung kepada antigen
- Aglutinasi yaitu antibodi menggumpalkan antigen kemudian ditelan oleh makrofag
- Presipitasi yaitu antibodi mengendapkan antigen lalu dibuang bersamaan dengan muskus
- Fiksasi komplemen yaitu proses dimana protein komplemen jika terdapat antigen maka protein serum akan mengaktifkan protein serum lain. Protein serum menyerang patogen dengan dua cara yaitu
- - Sitolisis yaitu protein menembus dinding polisakarida dari patogen lalu membiarkan enzim lisozim untuk menghancurkan sel
- - Inflamasi yaitu protein membengkakkan organ yang memancing sel imun lain (neutrofil, makrofag, sel mast untuk menyerang patogen)
- Nantinya, sel memori B akan merekam perlawanan dari antibodi
- Imunitas Seluler
Imunitas seluler terbagi atas dua yaitu
----> Imunitas seluler ekstraseluler
Imunitas ini melibatkan makrofag. Mekanismenya yaitu
- Patogen menginvasi tubuh
- Makrofag kemudian mengirim molekul MHC kelas II untuk menangkap peptida dari sel lalu mengirimnya ke makrofag
- Makrofag mengidentifikasi sebagai antigen lalu sel T akan mengaktifkan makrofag untuk memfagosit patogen
----> Imunitas seluler intraseluler
Imunitas ini dilakukan oleh sel T sitotoksik. Mekanismenya yaitu
- Patogen menginvasi tubu
- Sel T sitotoksik mengirim molekul MHC kelas I untuk menangkap peptida dan mengirimnya ke sel T sitotoksik
- Sel T sitotoksik kemudian menyerang patogen
- Sebagian dari sel T akan berdiferensiasi menjad sel T memori
Penjelasan Lebih Lanjut
- Sistem pertahanan spesifik (https://brainly.co.id/tugas/22128598)
- Inflamasi (https://brainly.co.id/tugas/22837727)
Detail
Kelas = 11
Mapel = Biologi
Kategori = Sistem Imun
Kata Kunci = imunitas seluler, imunitas humoral
Kode = 11.4.10 [Kelas 11 Biologi Bab-10 Sistem Imun]
#OptiTimCompetition