Bagaimana sikap Raja habasyah menerima kedatangan kaum muslimin?

Sikap Raja Habasyah saat kedatangan kaum muslimin adalah menerima dengan penuh sikap ramah dan persahabatan.

Pembahasan

Sikap kaum Musyrikin Arab terhadap dakwah nabi semakin menjadi jadi, mereka melakukan intimidasi, kekerasan bahkan pembunuhan kepada para sahabat nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam. Oleh karena itu Rasululah memerintahkan beberap sahabatnya untuk berhijrak ke negeri Habasyah (Sekarang menjadi negeri Ethiopia).

Diriwayatkan sekitar 12 lelaki dan 4 wanita. Ditetapkannya Habasyah sebagai tempat pengungsian karena Raja Negus (Najasyi) yang berkuasa di negeri itu dikenal sebagai orang yang adil, lapang hati, dan suka menerima tamu.

Inilah proses hijrah pertama yang dilakukan kaum Muslim sebelum peristiwa hijrah ke Madinah. Di antara sahabat yang hijrah ke Ethiopia itu antara lain adalah Usman bin Affan dan istrinya Ruqayyah yang juga putri Rasulullah SAW serta sahabat dekat lainnya.

Pada saat berdialog dengan Raja Habasyah, Ja’far bin Abu Thalib menjelaskan tentang hakikat nabi Isa Alaihissalam dengan membawakan surat Maryam ayat 30 sampai dengan ayat 36. Saat itu raja Najasyi pun menangis hingga janggutnya basah, lantas ia memahami hakikat Isa sebenarnya, yang membuat ia kemudian masuk Islam. Di bawah ini ayat 30 sampai dengan ayat 36 surat Maryam yaitu:

• قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا

Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,

• وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا

dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

• وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا

dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

• وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا

Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.

Ayat 34-36 dilanjut pada pertemuan berikutnya. Demikian, semoga membantu!

Pelajari lebih lanjut

1.  Materi tentang sikap mandiri Rasulullah brainly.co.id/tugas/34357318

2. Materi tentang Nabi Memperbaiki Kabah brainly.co.id/tugas/28044764

3. Materi tentang Kisah Pemboikotan Kafir Quraisy brainly.co.id/tugas/15318411

Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: Agama

Bab: Sejarah Nabi Muhammad SAW

Kode: 7.14.9

Kata kunci: HIjrah ke Habasyah

#JadiRankingSatu